Rasulullah pagi itu sibuk memperhatikan bajunya dengan
cermat. baju satu-satunya dan itupun ternyata sudah usang. baju yang setia
menutup aurat beliau. meringankan tubuh beliau dari terik matahari dan
dinginnya udara. Baju yang tidak pernah beristirahat.
Tetapi beliau tak mempunyai uang sepeser pun. Dengan apa
beliau harus membeli baju? Padahal baju yang ada sudah waktunya diganti.
Rasulullah sebenarnya dapat saja menjadi kaya mendadak, bahkan terkaya di dunia
ini. Tapi sayang, beliau tak mau mempergunakan kemudahan itu. Jika beliau mau,
Allah dalam sekejap bisa mengubah gunung dan pasir menjadi butir-butir emas
yang berharga. Beliau tak sudi berbuat demikian karena kasihnya kepada para
fakir yang papa. siapakah yang akan menjadi teladan jika bukan beliau..?
Contoh untuk menahan derita, menahan lapar dan dahaga,
menahan segala coba dan uji Allah dengan kesabaran. Selalu mensyukuri nikmat
Allah berapa pun besarnya. Siapa lagi kalau bukan beliau yang menyertai umatnya
dalam menjalani iradat yang telah ditentukan Allah. Yaitu kehidupan dalam
jurang kedukaan dan kemiskinan. Siapa pula yang harus menghibur mereka agar
selalu bersabar dan rela dengan yang ada selain beliau? Juga siapa pula yang
harus menanamkan keyakinan akan pahala Allah kelak di akhirat jika bukan
beliau?