Dompet Dhuafa dan Guru 3T

DOMPET DHUAFA DAN GURU 3T

Dompet Dhuafa adalah salah satu lembaga Kemanusia yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan. Dompet Dhuafa sendiri dibangun oleh para jurnalis senior . Sehingga setiap kegiatan yang lembaga lakukan selalu  ada kegiatannya dengan menulis.  Dompet Dhuafa dalam bidang pendidikan sangat benyak membantu guru – guru yang bertugas pada daearah daearh tertinggal.

Dompet dhuafa membantu para guru guru 3T dengan  melatih mereka untuk setiap saat menulis, terhadap apa yang mereka alami, baik senang maupun susah, dalam bentuk PTK, Jurnal, media pembelajaran , puisi, inovasi belajar dan semua kegiatan atau pengalaman-pengalaman yang mereka alami saat melaksanakn tugas.


Walaupun dalam melaksanakan penulisan dengan Guru 3T mendapatkan banyak kendala seperti :

 1.keterbatasan gaya bahasayang dimaknai secara berbeda.

 2. Penggunaan computer, banyak yang belum menguasai MS office

3. Listrik dibeberapa daerah hanya menyala pada malam hari

4. Ejaan yang belum sempurna    

Hal ini tidak mnyurutkan para relawan untuk terus membimbing guru guru tersebut hingga dengan penuh kesabaran dan penantian sekarang sudah bnayk lahirnya berbagai macam tulisan tulisan guru –guru yag bertugas dipelosok negeri ini. Dan setiap buku yang berhasil mereka tulis semuanya dicetak oleh dompet dhuafa dan dibagikan keseluruh pelosok negri ini.

                Semua buku yang dihasilkan oleh para guru 3T ada dalam EduAction e-Book Dompet Dhuafa Pendidikan 2020  serta dapat juga dibaca di www.sekolahguruindonesia.net.


Kesimpulan dari hasil yang beliuw sampaikan bahwasanya

1.   Seorang guru harus menajdi seorang penulis,seorang penulis belum tentu jadi guru.

2.  Dengan menulis akan memperkaya literasi tangan untuk terus mengetik dan berinovasi.

3.     Menulislah maka engkau akan selalu hidup walaupun jasadmu  telah di berada di alam kubur

4.       Menulis dapat melatih ketajaman fikiran dan memperhalus budi pekerti.

    Mari kita doakan sahabat  kita yang telah berjuang di daerah tertinggal dan beliuw telah gugur sebagai orang yang berjihat dalam dunia pendidikan. mari kita bacakan Alfatihah  untuk saudari kita ini.


Ujian Daring Di Masa Pandemi

Sebagai langkah  antisipasi penyebaran covid-19 sesuai dengan surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam nomor B-686.1/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/03/2020 tanggal 24 Maret 2020 perihal Mekanisme Pembelajaran dan Penilaian Madrasah dalam Masa Darurat Pencegahan Penyebaran Covid-19 Point 4.d bahwa penilaian terhadap siswa  dilakukan secara online.
Untuk setiap madrasah membuat mekanisme tersendiri dalam proses ujian tersebut ada yang sistem guru mengirimkan soal melalui grub, ada yang hanya mengirimkan tugas lalu siswa mengirimkan kembali kepada guru bersangkutan hingga ada juga sebahagian guru yang rela door to door ke rumah siswa mengantarkan soal ujian serta menanti hingga selesai mereka kerjakan.
Dalam proses ujian  tersebut dilapangan di akui oleh para guru, siswa dan orang tua siswa  banyak sekali kendala dan kesulitan yang terjadi yaitu 
1. soal yang dikirim tidak bisa terdownload
2. tiba tiba kouta habis 
3.dalam grub pembahasan melebar, hingga tidak fokus soal atau jawaban hilang dalam  
    memori
4. Guru harus menunggu jawaban karena tidak terjangkaunya waktu pengumpulan jawaban khususnya bagi kelas 1 dan 2 
5.bagi guru memeriksa soal secara online lebih sulit karna membutuhkan kecelian  
   dalam melihat tulisan yang dikirim kembali ada yang kabur,(entah sengaja atau tidak) dengan alasan kamera hp.
6.Sangat banyak siswa yang belum ada hp yang memadai 
7.Bagi guru yang door to door saat sampai dirumah siswa tidak ada orang atau siswa  yang berada dirumah.

Berdasarkan pengamatan dilapangan tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk melaksankan ujian secara online dengan sistem yang tidak terarah (tidak dikordinasikan oleh pusat) dan tidak adanya aplikasi yang memadai sungguh pendidikan kita akan terjadi kemunduran, khususnya untuk dunia pendidikan dasar.

Harapan kita semua semoga sesudah pandemi Covid 19 berakhir, Pemerintah akan lebih memperhatikan kemajuan pendidikan kedepan dengan meningkatkan sarana dan prasarana proses pembelajaran dengan menggunakan aplikasi berbasis online, ada tiada pandemi ini, dunia harus mulai beradaptasi dengan peralatan keadaan yang demikian agar kita dapat mengejar ketinggalan pendidikan selama ini dibandingkan dengan negara negara maju.

Pengamalaman bersama Emi Sudarwati

Bersama Emi Sudarwati 
Juara 1 INOBEL dan Penulis Buku

  

 Beliuw adalah Alumni Jurusan Bahasa Daerah IKIP Negeri Surabaya tahun 1993 dan lulus tahun 1998.  Mengajar di SMPN 1 Baureno ini sejak tahun 2005.  Disamping aktif mengajar, juga telah menulis dan menerbitkan beberapa karya sastra Jawa dan Sastra Indonesia. Editor lebih dari 250 buku karya siswa dan guru Indonesia.

Sebagai PJ Budaya Lingkungan dan Pembiasaan Sekolah, aktf sebagai pembina majalah siswa Bhakti  sampai saat ini, Penggagas perpustakaan mini di kelas IXF, dan mengupayakan pengembangan diri Teater Bhakti.  Pengurus MGMP Bahasa Jawa Kabupaten Bojonegoro ini juga sebagai salah Guru Ahli di Pusat Belajar Guru Kabupaten Bojonegoro.

Penulis novel berjudul Ngilon (2014), Novel Kinanthi (2017), Rona Hidup (2018),  Petualangan Siswa Indigo (2019), Novel Sujud Sangisore Talang Mas, dan Kumpulan Esai Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Keliling Nusantara dan Dunia (2019). Bergabung dengan Persatuan Masyarakan Budaya Nasional Indonesia (PERMADANI).  Pengelola TBM Kinathi ini juga pimpinan Grup Patungan Buku Inspiratif, yang sudah menerbitkan hampir 400 buku ber isbn.  Pada Tanggal 28 Oktober 2015, mendapat penghargaan dari Balai Bahasa Jawa Timur sebagai Guru Bahasa Jawa Kreatif.  Pada tahun yang sama, juga mendapat penghargaan sebagai finalis Lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional. 

Pada tahun 2016, sebagai juara III Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Bojonegoro. Pada tahun yang sama, juga sebagai juara I Lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional, kategoro SORAK (Seni, Olah raga, Agama dan Muatan lokal, dan Bimbingan Konseling).  Prestasi ini yang mengantarnya berkunjung ke negeri Kincir Angin Belanda.  Mempelajari sistem pendidikan yang ada di Universitas Windesheim dan Iclon Universitas Leiden.  Juga berkunjung ke sekolah-sekolah terbaik di Hollan dan Nederlands.
Dari materi pengalaman yang ibu Emi sampaikan melalui grub dapat kita ambil kesimpulan  

1. Bahwa sebagai penulis bisa juga sebagai turis. dari menulis kita bisa keliling dunia 

2. Untuk sukses kita butuh dukungan orang orang hebat lainya, mencapai kesuksesan butuh                  bantuan teman teman yang saling mendukung, seperti menerbitkan buku buku patungan 

3.Untuk penerbitan buku. beliuw kerja sama dengan Majas Grup (Penerbit Majas, Dwi Putra               Jawa, dan Praktek Mandiri).

4.untuk mnerbitkan buku ber isnbn mudah dan murah dengan cara Kirimkan naskah buku                     Bapak/Ibu Guru atau Siswa. Tentang apa saja sesuai bakat dan minat. Misalkan:

1. Kumpulan Puisi

2. Kumpulan Cerpen

3. Kumpulan Esai

4. Novel

5. PTK

6. Naskah INOBEL

7. Kumpulan Pantun

8. Kumpulan Resep

9. Kumpulan Cerpen Misteri

10. Dll

Jenis huruf : Time new roman/12/1,5

Ukuran kertas A5   2:2;2;2

Naskah sudah lengkap dg kata pengantar, biografi dan foto dalam 1 file. Jangan dipisah2.

Nama file : SaGu SaBu spasi nama                 

Atau SaSis SaBu spasi nama

Contoh : SaGu SaBu Emi

 Atau SaSis SaBu Emi

Biaya penerbitan tergantung jumlah halaman.

50-56 halaman kena 480.000. dst

Ongkir bisa bayar di tempat.

Dapat 10 buku, piagam penulis dan beberapa buku terbitan Majas Grup.

Alamat Pengiriman naskah : emiime2011@gmail.com

Konfirmasi ke WA : 08563155081

Jika naskah dinyatakan lolos kurasi,

Silahkan transfer:

BRI 001101005862531

An Emi Sudarwati

 jika sudah transfer di foto. Lalu kirimkan ke WA ke no 08563155081

Waktu pengumpulan naskah mulai hari ini 

Buku akan terbit paling cepat 3 bulan setelah kirim naskah dan TF.

Jika menginginkan cover buat sendiri, langsung dicantumkan saat kirim naskah. Dengan                    persyaratan, harus orisinil. Bukan jiplakan atau hasil rekayasa dari internet. Jika tidakak ada,            Penerbit menyediakan desain cover gratis. 1 X edit cover kena cas 100.000.

itu adalah persyaratn pada penerbit majas.com.

5. Untuk menjadi penulis pertama yang harus ada niat dan semngat walaupun kita berada di                  daerah yang jauh dari kota besarpun. dan kedua harus memunyai relasi atau teman teman                  yang dapat membantu dan menyemangatkan kita agar sesama guru yang menginginkan                     negeri ini maju dan guru sejahtera.

Jurus Menulis Buku Ajar yang Efektif dan Relevan

Materi menulis buku ajar disampaikan oleh seorang  yang sudah terbukti kualitasnya didunia penulisan yaitu Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd, buk...