PAHLAWAN BERJASA

 Saat ini 10 November selalu dirayakan dengan snap, status, tulisan, dan berita mengenai para pahlawan baik semangat, perjuangan maupun pengorbanan yang telah mereka torehkan dalam setiap perjuangan yang mereka lewati dan perjuangakan.

Pahlawan adalah mereka yang berjasa dalam memperbuat sesuatu sehingga aktivitas itu menghasilkan hasil yang bermanfaat untuk masanya dan masa setelah pejuang tersebut tiada lagi jasadnya diatas permukaan bumi ini namun namanya masih harum diatas muka bumi.

Setiap masa ada pahlawannya, masa penjajahan disebut pahlawan adalah mereka yang berjuang dalam memberantas dan membumi hanguskan penjajah dibumi pertiwi setelah masa itu apakah pahlawan akan hilang ? tentu tidak,  setiap zaman dan masa  ada pahlawan masing masing yang mereka berjuang sesuai dengan masa apa yang harus diperjuangakan.

Orang orang yang berjuang untuk negeri tidak harus dengan memakai senjata yang berbentuk tajam seperti pedang, senjata yang mengeluarkan peluru seperti AK 47, senjata yang ditembakkan dengan menggunakan roket, berjuang juga bisa dengan apa yang Allah anugerahkan kepada hambanya, tenaga, kesehatan dan fikiran ini bisa kita pergunakan untuk menjadi pejuang pada masa ini.

Mengajarkan setiap anak anak agar terbebas dari penjajahan ilmu mereka layak disebut pejuang dan pahlawan.

Mereka yang berjuang untuk mencari nafkah yang halal bagi keluarganya juga layak disebut pejuang dan pahlawan.

Mereka yang berjuang untuk membangun negeri ini dari penjajahan ekonomi saat ini mereka layak disebut pejuang

Mereka yang rela mengorbankan hidupnya untuk membesarkan anak dengan penuh kasih sayang dan perhatian meraka sangat layak disebut pejuang dan pahlawan.

Semua aktivitas perjuangan akan disematkan sebagai pejuang dan disebut pahlawan apabila kita melakukannya dengan penuh keihlasan dan rasa tanggung jawab. namun sejauh mana pengaruhnya itu yang akan menjadi sebagai pembeda sematan bagi pahlawan tersebut.

Setiap perjuangan pahlawan dapat melahirkan pahlawan selanjutnya yang sama sama bertugas menjaga kedaulatan negeri dan bangsa, siapapun dia dan dari suku manapun gelar ini akan selalu tersemat bagi para pejuang yang layak diberikan gelar tersebut.

Tidak ada pahlawan yang tiada jasa karena setiap pahlawan akan berjasa dan mendapat balasan baik itu didunia dan pastinya di negeri akhirat jadi hilangkan stigma ada pahlawan yan tuidak berjasa seperti slogan yang di agung agungkan untuk para guru bangsa yang telah berjasa membangun peradaban pendidikan pada saat ini.

Guru itu berjasa dan layak disematkan menjadi pahlawan karena mereka berjuang untuk menghilangkan kebodohan yang ada pada bangsa, namun berharap jasa yang diberikan diapresiasi dengan jasa selanjutnya ini akan menghilangkan tanda pahlawan yang disematkan.

Jadilah guru yang layak disebut pahlawan yang berjasa karena dengan perjuangan para insan mulia inilah dapat menghilangkan kebodohan (membuat manusia menjadi berilmu) dan melahirkan para pejuang selanjutnya  yang dapat disematkan gelar pahlawan bagui mereka.

Ambillah hikmah dari setiap para pahlawan yang terdahulu mereka  telah berjuang tampa diberikan jasa yang mencukupi malah tidak dibalas jasanya dengan material namun perjuangan mereka tetap ikhlas berjuang untuk masa depan penerus bangsa (cucu cucunya) bukan untuk mereka sendiri. keringat, darah, hingga hidupnya dipertaruhkan untuk masa depan penerus bangsa agar hidup berjuang dengan cara yang berbeda bukan seperti mereka terdahulu namun tujuannya tetap harus sama dengan para pahlawa terdahulu.

2 komentar:

  1. Guru adalah pahlawan yang selalu membagi ilmunya, merangkul muridnya dalam kebaikan, dan menjadi suri tauladan dalam kehidupannya. Pahlawanku salah satunya adalah anda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua akan menjadi pahlawan terhadap perjuangan dan tugas masing-masing.
      Insyaallah kita semua adalah pejuang yang bergelar pahlawan termaksud saudaraku.

      Hapus

Jurus Menulis Buku Ajar yang Efektif dan Relevan

Materi menulis buku ajar disampaikan oleh seorang  yang sudah terbukti kualitasnya didunia penulisan yaitu Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd, buk...