MENANTI TANGGUNG JAWAB PESERTA PELATIHAN KEPROFESIONAL BERKELANJUTAN (PKB) GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

        Sabtu 4 Desember 2021 program pelatihan keprofesional berkelanjutan (PKB) bagi guru madrasah ibtidaiyah yang berkumpul dalam wadah KKG kabupaten Nagan Raya telah selesai dan ditutup oleh ketua KKG Kabupaten Nagan Raya Aceh 0001. Program tersebut kurang lebih membutuhkan waktu 15 hari hitungan pembukaan atau IN pertama materi yang diberikan oleh fasda selanjutnya dilanjutkan dengan ON di madrasah masing masing dan yang terakhir terlaksananya refleksi dari semua kegiatan yang telah dilakukan baik oleh fasda maupun peserta.

Selesai program tersebut selesaikan tangung jawab peserta ? tentu tidak karena sebagaimana yang disampaikan oleh ketua KKG Kabupaten Nagan Raya  Zubaili  " bahwa tanggung jawab guru itu tidak akan habis selama adanya murid atau selama masih menjadi pengajar, pembelajaran akan menarik apabila ada hal hal baru yang kita lakukan pada siswa seperti apa yang telah diperoleh pada saat mengikuti program PKB ini, lanjutnya bahwa ilmu yang telah diperoleh pada program ini sangat bermanfaat seperti kata pepatah apabila tidak mau sesat dijalan maka belajarlah literasi, apabila tidak mau ditipu dalam hitungan belajarlah numerasi, apabila tidak mau salah kiblat  saat shalat maka belajarlah sains.


Dalam penutupan tersebut ketua  mengintruksikan kepada seluruh peserta yang mengikuti PKB yang berasal dari  utusan  setiap madrasah ibtidaiyah yang berada di wilayah nagan raya  agar langsung membentuk KKG madrasah masing masing dan mendaftarkannya langsung menggunakan  Peg Id pada aplikasi keanggotaan KKG dan Isyaallah KKG kabupaten siap memfasilitasi untuk  meminta kesedianya Kakankemenag mengeluarkan SK keanggotaan  KKG madrasah sebagaimana diatur dalam undang-undang dan juknis pelaksanaan/pembentukan KKG. Agar kedepan kegiatan seperti ini tidak hanya diikuti oleh 25 guru melaikan setiap madrasah menjadi pokja dalam penggerak PKB  guru seperti di beberapa kabupaten lainya mempunyai 20 pokja yang melaksanakan program pengembangan Keprofesional Berkelanjutan bagi guru madrasah ibtidaiyah.

Program PKB yang dilakukan dengan sistem IN, ON dan Refleksi pada hari yang terakhir, dapat dilihat dari bahwa semua peserta dapat menyerap apa yang telah disampaikan oleh pemateri Fasda dan juga telah di imlementasikan pada beberapa madrasah pada kelompok masing masing yang telah dibagi. Materi literasi berfokus pada big book yang disampaikan oleh ibu Manzili , materi numerasi berfokus  pada pengukuran pematerinya adalah fasda dari Aceh Barat bernama Zulfan dan sains  pemateri T Imran berasal dari fasda Nagan Raya fokus penyampaian  tatasurya.

Dalam penutupan tersebut Ibu Manzili selaku mewakili dari Fasda memberikan spirit kepada seluruh peserta, setelah pulang dari pelatihan ini lakukanlah inovasi terlebih dahulu pada materi yang 3 ini seperti didaerah lain ada yang membuat media tatasurya dengan menggunakan buah buahan  berbeda dengan modul yang diberikan yaitu dengan platisin, dan juga silahkan lakukan inovasi pada media big book sesuai mapel yang diampuh oleh guru itu sendiri. penutupan tersebut juga dihadiri oleh  teman teman dari ruang pendis Kemenag Nagan Raya.

Sebagai laporan bahwa kegiatan ini menghabiskan dana sebesar Rp 15.000.000,00  (lima belas juta) yang bersumber dari word the bank,  semua pengeluaran digunakan untuk program tersebut mulai dari pembelian peralatan dan spanduk, honorium fasda, makan dan snak peserta saat in.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jurus Menulis Buku Ajar yang Efektif dan Relevan

Materi menulis buku ajar disampaikan oleh seorang  yang sudah terbukti kualitasnya didunia penulisan yaitu Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd, buk...