SOSIALISASI RAPOR DIGITAL MADRASAH (RDM)

Tahun ajaran 2021/2022 diharapkan kepada seluruh madrasah yang berada di Nagan Raya melaksanakan proses penilaian siswa semester ganjil dan genap tahun ajaran 2021/2022 menggunakan aplikasi RDM.

Raport Digital Madrasah atau RDM adalah aplikasi pengolahan nikai siswa ang belajar disatuan madrasah. Aplikasi ini dijadikan sebagai pengganti dari ARD yang sudah berjalan kurang lebih 2 tahun ini. Aplikasi RDM adalah teknologi era 4.0 yang dapat diakses menggunakan hp androit.

Aplikasi RDM  bertujuan untuk memudahkan guru dan siswa dalam administrasi pelaporan nilai dan penerapan akhir penilaian. Berdasarkan sosialisasi yang disampaikan oleh bapak kasi pendis nagan raya bapak Ridwan Ali  bertujuan :

1. Sebagai bank nilai yang digunakan secara fleksibel baik sistem paket atau skl

2. Rujukan madrasah digital 

3. Pengelolaan penilaian menjadi flesibel dan efesiensi

4. Membuat layanan data secara  tepat, cepat dan akurat

Berdasarkan tujuan dari tersebut maka sangat diharapkan kepada seluruh madrasah menerapkan RDM pada madrasah masing masing. Aplikasi RDM  semua berkontribusi dalam pengelolaan data, operator madrasah tetap sebagai ujung tombak dalam peng aploutan data sedangkan wali kelas dan guru pengampu menginput data nilai dan bisa juga  edit profil siswa. Sinergitas, komunikasi dan saling berbagi inilah yang harus ada pada guru saat mengaplikasikan RDM.

Pada sosialisasi ini semua operator dan waka kurikulum setiap madrasah hadir dan ikut bersosialisasi mendengarkan penjelasan dari bapak amir salim mengenai cara pengaktifan dan penggunaan aplikasi RDM.

Semoga dengan adanya RDM semakin membawa madrasah menjadi penggerak teknologi digital untuk membuka transparansi penilaian setiap semester dan 

KKG MELAKSANAKAN PKB GURU MADRASAH

KKG Nagan Raya adalah komunitas/kelompok tempat berkumpulnya semua guru yang bertugas di Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan Swasta  untuk saling berbagi  mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi serta kemampuan diri agar menjadi profesional dalam perkembangan ilmu  pengetahuan, teknologi dan seni.

Senin tgl 22 November 2021 KKG melaksanakan pembukaan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) untuk guru tingkat madrasah ibtidaiyah  negeri dan swasta yang pembukaanya bertempat  di aula Kemenag Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh, selanjutnya kegiatan ON  dilanjutkan pada madrasah madrasah yang terdekat dengan para peserta.

Sebagaimana laporan yang di sampaikan oleh ketua KKG bapak Zubailli bahwa kegiatan ini adalah diselenggarakan oleh KKG sebagai  penggerak dan didukung oleh  The Word Bank sebagai promotor sekaligus pronsor kegiatan  dalam bentuk dana, pemateri yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah para fasilator daerah Kabupaten Nagan Raya yang telah mengikuti diklat yang diadakan oleh The Word Bank beberapa bulan yang lalu di Banda Aceh.

Acara pembukaan PKB ini langsung dibuka oleh Kemenag Nagan Raya Bapak Samhudi, dalam sambutannya juga mengingatkan kembali kepada seluruh guru agar jangan puas terhadap apa yang telah dimiliki, karena zaman ini selalu berubah dan teruslah mengikuti zaman agar guru dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan  iptek dan iptak yang berkembang pesat saat ini. 

Guru yang mengikuti PKB berjumlah 25 orang yang terdiri dari guru guru terbaik yang di utus oleh setiap utusan madrasah untuk dapat menyebarkan luas kembali ilmu yang telah didapatkan saat pelatihan untuk teman temannya yang dimadrasah.

Kegiatan pelatihan ini adalah kegiatan yang bersifat berkelanjutan mulai dari mengembangkan diri saat IN dikegiatan yang dipusatkan pada satu tempat dan didampingi oleh fasilator daerah satu hari dan dilanjutkan dengan ON yang bersifat kelompok yang telah dibagi berdasarkan area jangkuang masing masing yang memungkinkan berkumpul untuk mempraktekkan hasil yang telah mereka belajar saat IN di madrasah madrasah terdekat dengan bukti video. terakhir selesai ON dimadrasah para peserta kembali lagi IN untuk mempresentasikan hasil yang telah mereka capai saat ON serta menerima masukan dari fasilator daerah, ini adalah setiap aitem pelatihan materi dengan cara demikian.

Sebagai penutup dalam acara pembukaan ini ditutup oleh doa yang berbunyi Ya Allah mudahkanlah, jangan engkau persulit acara ini dan berkatilah, Ya Allah dalam acaara ini jadikan ajang memperoleh keberkatan  ilmu, Ya Allah  terimalah hajat guru kami dan mudahkanlah urusan mereka dalam setiap kegiatan yang mereka ikuti saat ini. AMIIN 

Selesai dengan doa dilanjutkan dengan pelatihan PKB yang diisi oleh mentor dari fasilator daerah ibu Manzili , ada 2 materi yang disampaikan ?????
kalau mau tau materinya nantikan Part ke  2 dari tulisan ini.

KEBIASAAN BAIK MELAHIRKAN KEBAIKAN

Setiap jum'at pagi dimadrasah selalu mengadakan kegiatan rutinitas yang wajib yaitu membaca Alqur'an surah yasin dilanjutkan dengan tahlil, doa dan disambung dengan  tausiah keagamaan untuk para guru dan siswa tentunya.

Membiasakan seluruh siswa terbiasa dengan membaca alqur'an memang bukan perkara mudah, karena mereka hidup dilingkungan yang berbeda beda namun sebagai pendidik yang berada dimadrasah tentu hal ini menjadi sebuah PR besar terhadap program program keagaamaan dapat berjalan dimadrasah dengan semaksimal mungkin.

Madrasah dikenal dengan label islami dalam melahirkan kurikulum kurikulum keagaaman, tentu pelaksanaannya  tergantung dari masing masing pendidik dari mulai kepala madrasah hingga guru gurunya. dengan demikian program keagamaan lebih mudah diterapkan di Madrasah daripada Sekolah Umum,  kendati demikian apabila label yang ada tidak dimaksimalkan tidak mustahil sekolah umum lebih unggul  program keagaamaan dari pada madrasah.

Program keagamaan adalah sebuah ajang untuk membiasakan (habituasi)  dalam kehidupan para siswa saat berada diluar madrasah, lebih cocoknya saat berada diluar  lingkungan kehidupan madrasah mereka masih terbawa hal hal yang telah melekat pada dirinya seperti kebiasaan setiap jumat membaca alqur'an baik itu surah kahfi, yasin, arrahaman maupun waqiah. kebiasaan ini tetap dipertahankan bukan hanya saat mereka di sekolah namun saat hingga mereka dewasa kegiatan terseubut tidak ditinggalkan.

Selain membaca alqur'an banyak juga program program yang dapat melahirkan kebiasaaan mereka melakukan kebaikan seperti program sedekah kepada teman yang ditimpa musibah, atau kegiatan sosial dengan cara seminggu sekali membersihkan tempat tempat ibadah. ini adalah kebaikan yang melahirkan kebiasaan baik untuk para siswa agar kehidupan mereka kelak diketika dewasa semakin bermanfaat dan bermartabat.

Pada hari ini dimadrasah kami selesai melakukan aktivitas yasin,tahlil dan doa dilanjutkan dengan tausiyah keagamaan yang menceritakan tentang cinta sahabat nabi yang bernama Umar Bin Khatab kepada Rasulullah SAW.

Suatu hari umar berad dekat dengan nabi umar berkata saya lebih mencintaimu wahai Rasulullah dibandingkan dengan hartaku, terus nabi menjawab dengan keluarga mu , umar menjawab lebih mencintai mu ya Rasulullah, nabi saat itu melanjutkan terus dengan dirimu sendiri siapa yang lebih engkau cintai wahai umar kata nabi, Umar terdiam sebelum menjawab berfikir sejenak dan langsung mengatakan lebih menjlcint diriku sendiri ya rasul, nabi menjawab salah itu wahai umar, ketika itu umar keluar sejenak dan berfikir lalu dia membalikkan tubuhnya masuk kedalam mesjid kembali  sambil berkata aku lebih mencintaimu daripada diriku sendiri wahai rasul, mendengarkan perkataan tersebut rasuluRasu tersenyum dan berkata b nar wahai umar.

Ketika itu anak Umar yang bernama Abdullah bertanya kepada umar wahai ayahanda kenapa jawabmu berubah dari diri sendiri kepada lebih mencintai Rasulullah, Umar menjawab setelah aku m njawab lalu keluar sambil berfikir kelak di Yaumil qiamat natik siapa yang l bih aku butuhkan apakah diriku sendiri atau Rasulullah ? Dan hati ini menjawab Rasulullah SAW yang lebih aku butuhkan daripada diriku.

Cinta kepada Rasulullah harus melebihi daripada mencintai diri sendiri apalagi harta bahkan tahta.

Kegiatan Jum'at 12 November 2021

BERHENTILAH JADI PENGAJAR !!!

Dalam kamus Bahasa Indonesia pengajar yang berasal dari kata ajar menurut KBBI adalah petunjuk kepada orang supaya diketahui (dituruti).  Pengajar berprinsip menyalurkan ilmu kepada orang lain, hasil akhir terserah apakah berhasil apa tidak itu bukan tanggung jawab dari pengajar karena tugasnya telah disalurkan dan selesai tanggung jawabnya.

kebiasaan Pengajar sangat edintik dengan pekerjaan yang apabila telah selesai memberikan tugasnya dia akan menerima jerih payahnya, saat jasanya tidak diberikan dia berhak menuntut, ini dapat kita lihat di tempat tempat bimbel atau aplikasi aplikasi pembelajaran yang saat ini lagi populernya.

Sedangkan Pendidik adalah suatu profesi yang bertujuan membuat seseorang menjadi lebih baik, pendidik melatih, mengajar, dan memberi tuntunan agar seseorang atau siswa menjadi pribadi yang berakhlaq karimah.

Pengajar dan pendidik itu adalah profesi yang mulia namun khusus untuk guru jadilah anda Pendidik bukan pengajar karena guru itu adalah orang yang harus ditiru dan digugu, guru memberikan contoh bukan hanya ilmu, guru adalah orang yang diteladani bukan hanya memberikan contoh tauladan.

Zaman ini sangat banyak lahir para pengajar yang luar biasa terbukti dengan lahirnya teori teori baru dalam dunia pendidikan, namun akhir akhir ini  pengajar banyak kehilangan sentuhan  sentuhan pendidikan terhadap  pelajarnya sehingga banyak timbul permasalahn permasalah diantara guru dengan muridnya.

Guru pengajar hanya menyampaikan sebatas ilmu dan teori saja kepada siswanya tapi guru pendidik adalah mereka yang memberikan ilmu, teori dengan penuh dedikasi tuntunan ke arah yang memanusiakan makhluk ciptaan tuhan agar hati dan rasa juga ikut tersentuh dengan didikan yang diberikannya.

Guru harus terus meningkatkan pengetahuan dan memperkaya wawasannya agar pengajaran yang diberikan sesuai dengan zaman yang dirasai oleh para siswa, karena setiap masa akan ada perbedaan dan kemajuan, ingat ilmu itu mudah didapatkan pada saat zaman ini dengan menggoggling google atau aplikasi lainya tapi untuk ditiru dan dijadikan sebagai tauladan itu tidak ada didalam google atau pengajar tapi itu wajib ada pada seorang guru pendidik. 

Setiap zaman  hati manusia tetap sama,  berada didalam tubuh tidak akan keluar kemana mana dan dia membutuhkan siraman nasehat agar hati itu hidup, dari siapa siraman itu tentu pastinya dari para guru pendidik.

Pengajar hanya melahirkan orang pintar sedangkan pendidik melahirkan orang orang yang pintar dan berakhlak dan berikhlas dalam melakukan segala sesuatu.

Pintar saja tidak cukup karena banyak orang pintar yang menghancurkan tatanan ketauladanan, seperti dia berkata mencuri atau korupsi adalah dosa dan haram namun kenyataannya dialah yang korupsi, inilah yang disebut pintar saja tidak cukup tapi harus didasari oleh akhlak yang baik serta berbudi luhur.

untukmu wahai para guruku yang mulia tinggalkanlah prinsip jadi guru pengajar.  Raih dan kejarlah profesi yang membuat kita menjadi guru pendidik. 

Ditulis oleh Suhaimi

PAHLAWAN BERJASA

 Saat ini 10 November selalu dirayakan dengan snap, status, tulisan, dan berita mengenai para pahlawan baik semangat, perjuangan maupun pengorbanan yang telah mereka torehkan dalam setiap perjuangan yang mereka lewati dan perjuangakan.

Pahlawan adalah mereka yang berjasa dalam memperbuat sesuatu sehingga aktivitas itu menghasilkan hasil yang bermanfaat untuk masanya dan masa setelah pejuang tersebut tiada lagi jasadnya diatas permukaan bumi ini namun namanya masih harum diatas muka bumi.

Setiap masa ada pahlawannya, masa penjajahan disebut pahlawan adalah mereka yang berjuang dalam memberantas dan membumi hanguskan penjajah dibumi pertiwi setelah masa itu apakah pahlawan akan hilang ? tentu tidak,  setiap zaman dan masa  ada pahlawan masing masing yang mereka berjuang sesuai dengan masa apa yang harus diperjuangakan.

Orang orang yang berjuang untuk negeri tidak harus dengan memakai senjata yang berbentuk tajam seperti pedang, senjata yang mengeluarkan peluru seperti AK 47, senjata yang ditembakkan dengan menggunakan roket, berjuang juga bisa dengan apa yang Allah anugerahkan kepada hambanya, tenaga, kesehatan dan fikiran ini bisa kita pergunakan untuk menjadi pejuang pada masa ini.

Mengajarkan setiap anak anak agar terbebas dari penjajahan ilmu mereka layak disebut pejuang dan pahlawan.

Mereka yang berjuang untuk mencari nafkah yang halal bagi keluarganya juga layak disebut pejuang dan pahlawan.

Mereka yang berjuang untuk membangun negeri ini dari penjajahan ekonomi saat ini mereka layak disebut pejuang

Mereka yang rela mengorbankan hidupnya untuk membesarkan anak dengan penuh kasih sayang dan perhatian meraka sangat layak disebut pejuang dan pahlawan.

Semua aktivitas perjuangan akan disematkan sebagai pejuang dan disebut pahlawan apabila kita melakukannya dengan penuh keihlasan dan rasa tanggung jawab. namun sejauh mana pengaruhnya itu yang akan menjadi sebagai pembeda sematan bagi pahlawan tersebut.

Setiap perjuangan pahlawan dapat melahirkan pahlawan selanjutnya yang sama sama bertugas menjaga kedaulatan negeri dan bangsa, siapapun dia dan dari suku manapun gelar ini akan selalu tersemat bagi para pejuang yang layak diberikan gelar tersebut.

Tidak ada pahlawan yang tiada jasa karena setiap pahlawan akan berjasa dan mendapat balasan baik itu didunia dan pastinya di negeri akhirat jadi hilangkan stigma ada pahlawan yan tuidak berjasa seperti slogan yang di agung agungkan untuk para guru bangsa yang telah berjasa membangun peradaban pendidikan pada saat ini.

Guru itu berjasa dan layak disematkan menjadi pahlawan karena mereka berjuang untuk menghilangkan kebodohan yang ada pada bangsa, namun berharap jasa yang diberikan diapresiasi dengan jasa selanjutnya ini akan menghilangkan tanda pahlawan yang disematkan.

Jadilah guru yang layak disebut pahlawan yang berjasa karena dengan perjuangan para insan mulia inilah dapat menghilangkan kebodohan (membuat manusia menjadi berilmu) dan melahirkan para pejuang selanjutnya  yang dapat disematkan gelar pahlawan bagui mereka.

Ambillah hikmah dari setiap para pahlawan yang terdahulu mereka  telah berjuang tampa diberikan jasa yang mencukupi malah tidak dibalas jasanya dengan material namun perjuangan mereka tetap ikhlas berjuang untuk masa depan penerus bangsa (cucu cucunya) bukan untuk mereka sendiri. keringat, darah, hingga hidupnya dipertaruhkan untuk masa depan penerus bangsa agar hidup berjuang dengan cara yang berbeda bukan seperti mereka terdahulu namun tujuannya tetap harus sama dengan para pahlawa terdahulu.

MENYATUKAN KEKOMPAKAN GURU DENGAN MASAK MASAK

Part 1. Sabtu 06 November 2021 udara sejuk dan diselimuti oleh awan hitam begitulah langit pada hari ini, saat itu  bumi disiram oleh air yang Allah jatuhkan dari langit sehingga terjadi genangan genangan dibeberapa sudut madrasah yang membuat tanah menjadi segar dan tubuh ini terasa dingin saat sampai dimadrasah.

Guru saat pagi pagi datang membuwa plastik kresek yang berisi peralatan dan bahan bahan untuk persiapan hari ini, yang harus dipahami bukan persiapan belajar tapi persiapan memasak dan makan bersama di akhir pekan dengan sesama guru.

Boh panah, pliek,udang,kacang,ikan aasin,daun muling,dan banyak lagi bahan bahan lainnya  begitu indah pemandangan hari ini, guru yang cantik cantik  yang biasanya membawa tas jingjiet tapi hari ini mereka membawa bahan bahan persiapan kuah pliek dalam plastiek jingjiet.

Guru tetap mengutamakan tugasnya sebagai pengabdi bangsa tampa terlihat sedikitpun kelalain terhadap anak anak didiknya waluapun sudah ada plening yang berbeda hari ini di madrasah. (Terimakasih guru). pengabdian tetap diuatamakan walaupun kadang ada orang tuanya yang mencaci dan mencela kalian tapi tetap anak diberikan ilmu dan didoakan serta dibukakan wawasan anaknya. walaupun gajinya hanya 300 ribu satu bulan tapi tanggung jawab kalian melebihi 300 juta.

Saat jam istirahat semua guru terasa begitu kompak dalam melaksanakan tugas masing masing untuk menyukseskan masak masak hari ini, ada yang memotong, menyisik,mengurai,hingga ada yang mengurut guru yang sedang memotong sayuran agar bahu dan tangannya jangan sampai kebas (kuweut bahasa aceh) , ini adalah potrek langka yang pernah dilihat dari para guru yang beberapa minggu lalu ada beberapa insident dengan mereka alami.

Kekompakan bisa dipipuk dengan sering sering mengadakan kegiatan seperti ini kata guru sambil memotong buah pepaya, guru disamping juga ikut berkerujuh benar ini harus dibuat agenda rutin ya pak ! sebagaimana bukan untuk memamerkan tapi kenyataan saat di foto dalam berbagai aktifitas yang guru lakukan terlihar dari ekresi wajah semuanya begitu bahagia dan selalu mengeluarkan seyuman dari bibir bibir mereka. Walaupun ada yang mengambil kesempatan saat saling berkumpul mengeluarkan bakat yang ada dalam tubuh seorang yaitu berjualan. ha..ha...

tulisan selanjutnya akan membahas kompak menghasilkan kenikmatan.

JUM'AT PAGI DI MIN 12 NAGAN RAYA

Madrasah adalah salah satu payung untuk memahami  agama Islam  bagi warga negara yang islam tentunya selain dari TPA,Balai Pengajian dan  Dayah/pesantren yang ada di Aceh.

Setiap madrasah yang berada di Aceh khususnya tulisan ini membahas madrasah dimana penulis diberikan amanah bertugas menjadi guru.

MIN 12 Nagan Raya adalah salah satu madrasah yang terletak di kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh yang berada di tempat yang sangat strategis untuk semua kalangan kraena posisi nya ditengah tengah masyarakat yang sangat majemuk dan disamping jalan nasional.

Madrasah ini kurang lebih sudah menjadi Negeri 20, hasil wakaf dari Gampong Blang Teungoh untuk kementerian Agama yang digunakan sebagai roda pendidikan agama dibawah naungan Kementerian Agama. sumber dari guru senior yang sampai saat ini mengajar di tempat ini.

Setiap pagi Jumat semua guru dan siswa dengan seksama tepat pukul 7.30 berkumpul dihalaman madrasah dan bersama sama semuanya dengan khusyuk membaca yasin, diikuti dengan membaca tahlil dan doa bersama sama.

Setiap jumat kegiatan tersebut selalu dipimpin oleh seorang guru yang berasal dari Banda Aceh, yang ditugaskan  dari Kanwil kementerian Agama Aceh ditempatkan di madarsah ini, sekarang berdomisili di Gampong Ujung Fatihah nama guru tersebut adalah Ustad Suhaimi.

Kebiasaan yang penulis liat dan ikuti saat kegiatan tersebut selalu diingatkan agar semua jamaah berniat untuk diri sendiri,orang tua, dan guru yang telah membimbing kita dengan berniat kemudahan, keberkatan dan keberhasilan dunia dan akhirat.

Permulaan yasin selalu di awali dengan istiqfar, shalawat, dan tawassul serta diikuti dengan niat dalam hati masing masing agar hajatnya dan permintaan nya  Allah ijabahkan. Selesai niat semuanya membaca surah Al-fatihah, selanjutnya langsung membaca yasin bersama sama hingga sampai dengan doa.

Pada saat doa di lantunkan  semua guru dan siswa terlihat khusyuk dan ada yang meneteskan air mata karena doa sangat menyentuh, diawali dengan doa yang berbahasa arab dan diikuti dengan ungkapan ungkapan doa yang berbahasa indonesia dan ditutup dengan bershalawat bersama sama.

Selesai shalawat rupanya masih berlanjut kegiatan di pagi jum'at ini dengan agenda Nasehat Qalbu, disini juga diisi oleh ustad Suhaimi dengan gaya yang unik dan lucu beliuw menyampaikan nya kepada seluruh siswa dengan karakteristik sendiri tapi enak didengar untuk anak anak walupun kadang yang diceritakan adalah sifat neraka tetap siswa tertawa, bukan karena tidak takut ngerinya neraka tapi penyampaian gitu yang lucu.

Jum'at di MIN 12 sangat kental dan terasa syiar islam nya karena kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh guru dan siswanya. Semoga setiap jumat kegiatan syiar islam dan pembentukan karakter yang menjadikan generasi bangsa yang berkualitas bukan hnyah ilmu tapi akhlak yang baik dan bermanfaat terus ada dan awet terlaksana di sini.

Amiin ya rabbal alamin.

GURU & PUBLIKC SPEAKING

 

Guru adalah seorang public speaking terhadap seluruh siswa yang diajarkannya,  syarat menjadi Guru wajib memiliki kemampuan untuk speaking di hadapan murid agar apa yang disampaikannya dapat terserap oleh para murid atau siswa.

 Public speaking menurut para ahli  : 

 1). Webster’s Third International Dictionary; Public Speaking adalah sebuah proses penyampaian pidato dihadapan publik., Public Speaking adalah sebuah seni dari ilmu komunikasi lisan yang secara efektif yang melibatkan para audiens atau pendengar.

 2). David Zarefsky; Public Speaking adalah suatu proses komunikasi yang  berkelanjutan yang dimana pesan dan  lambing bersilkulasi berulang-ulang secara terus menerus antara pembicara dan pendengarnya.,

 3). Gunasi; Public Speaking itu merupakan komunikasi yang dilakukan secara lisan, yaitu  tentang suatu hal atau topic yang disampaikan dihadapan banyak orang dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada banyak orang.

 4). Menurut Wikipedia; Public Speaking merupakan suatu proses berbicara kepada sekelompok orang secara terstruktur dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada banyak orang serta mengajak, mempengaruhi maupun menghibur audiens atau pendengar.

Menurut Penulis yang dimaksud dengan Public Speaking adalah proses penyampaian  informasi kepada pendengar secara lisan  dengan metode yang dapat menarik perhatian pendengar agar  bertujuan agar informasi tersebut tersampaikan kepada pendengar dengan baik dan pendengar paham dan mengerti  terhadap informasi yang disampaikan.

Guru harus paham dan memiliki skill berbicara dihadapan siswa yang mereka ajarkan agar PBM yang dilaksanakan didalam kelas berjalan dengan menarik, sehingga membuat ilmu yang diajarkan dapat diresap oleh para siswa.

berikut tips agar keberanian berbicara dihadapan public menjadi lancar dan para pendengar memperhatikannya.

1. Berdoalah sebelum menyampakan informasi atau pesan 

2. Rilekslah dan fokuslah terhadap apa yang akan disampaikan

3. Dalam penyampaian lihatlah kepada keadaan audiesnce dan pandanglah matanya sekali kali

4. Jangan terburu buru dalam menyampaikan informasi bicaralah dengan santai

5. Gunakan mimik atau metode yang dapat menarik pandangan dan  pendengaran para audiance.

Walapun tips ini telah dikuasai apabila tidak ada latihan maka jangan harap akan berhasil berdiri dihadapan orang banyak, silahkan latihan dengan diri sendiri seperti latihan didepan kaca, atau dihadapan teman teman agar keberanian itu meningkat dan terbiasa.

pesan menulis kepada semua guru ditanah air " jangan berhenti, teruslah belajar dan memperbaiki metode motode  untuk menyampaikan ilmu kepada murid dengan cara yang menarik dan membuat mereka merasa nyaman dengan apa yang kita sampaikan serta dapat diserapkan dengan mudah".

MIN 12 Melaksanakan Gladi ANBK di MAN Jeuram

ANBK adalah  Asesmen Nasional Berbasis Komputer. pengertian  ANBK 

adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan  Kebudayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret hasil input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. seluruh Sekolah dan Madrasah wajib mengikuti kegiatan tersebut berdasarkan aplikasi yang digunakan oleh madrasah dan sekolah yaitu emis dan dapodik.

MIN 12 Nagan Raya untuk tahun ini adalah permulaan melakukan ANBK yang dilaksanakan di lab komputer MAN jeuram Nagan Raya. yang diikuti oleh 30 siswa dari kelas 5 langsung pemilihannya oleh sistem dalam simpatika. ke 30 siswa tersebut  terbagi menjadi  2 sesi, setiap sesi berjumlah 15 orang, sesi pertama mulai jam 8.00 s/d 10.00 wib sedangkan sesi ke dua pukul 13.00 s/d 15.00 WIB.

Soal ANBK terdiri dari dua mata pelajaran literasi dan numerasi, literasi fokus kepada membaca soal cerita kasus yang diberikan dengan jawaban conteks pada jawaban yang disajikan. sedangkan numerasi juga hampir sama dengan literasi disajikan dengan cerita yang didalamnya mengunakan angka dan nilai nilai matematika dasar.

Gladi yang diikuti oleh siswa MIN 12 Nagan Raya untuk tahun ini tidak begitu terasa memberatkan karena anak anak telah terbiasa mengikuti ujian dengan menggunakan komputer atau leptop, seperti tahun ajaran 2020/2021 MIN 12 mengadakan ujian semester ganjil dan genap berbasis komputer untuk kelas 3,4, 5 dan 6.

Manfaat dari ANBK masih simpang siur karena tahun ini adalah pelaksanaan pertamanya namun seperti yagn dilangsirkan oleh kementerian pendidikan ANBK bertujuan 

1.    Mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.

2.    Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar nonkognitif.

3.    Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.

secara umum ANBK bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik esensial sebuah  madrasah yang efektif dalam mengembangkan kompetensi dan karakter siswa.

kita doakan agar tujuan dari penmangku jabatan terhadap program yang telah kita ikuti ini terasa manfaatnya untuk kemajuan bangsa, negara, madrasah dan seluruh element pendidikan.